Sepanjang Tahun 2024, Terjadi 124 Kebakaran Pemukiman di Banjarmasin

Kebakaran yang terjadi di Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Selama tahun 2024, di Banjarmasin telah terjadi lebih dari 100 kali kebakaran pemukiman di Kota Banjarmasin, baik berskala besar maupun kecil.

Dari total keseluruhan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin telah mencatat sebanyak 124 Kebakaran pemukiman di Kota Banjarmasin dari Januari 2024 hingga November 2024.

Kepala DPKP Kota Banjarmasin, Hendro mengatakan bahwa dari total 124 kebakaran yang terjadi, terdapat 4 korban jiwa selama tahun 2024 ini.

“Terdapat dua korban luka bakar, dan dua meninggal dunia, baik dari Masyarakat dan petugas BPK,” ucapnya.

Selain membantu melakukan pemadaman terhadap kebakaran pemukiman, DPKP Kota Banjarmasin juga membantu warga untuk melakukan penyelamatan lainnya, seperti membantu menangkap ular, monyet dan biawak serta melepas cincin juga mengevakuasi sarang tawon.

Baca Juga Dispersip Balangan FGD Pengawasan dan Penyelamatan Arsip SKPD

Baca Juga Kebakaran Hebat Landa Gudang di Banjarmasin Barat di Malam Minggu, Warga Geger

“Untuk jumlah penyelamatan lainnya itu sepanjang tahun 2024 data kita mencatat ada sebanyak 678 kasus yang kita selesaikan hingga Desember ini,” terangnya.

Hadirnya DPKP di Banjarmasin ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Banjarmasin. Dengan respons cepat dan koordinasi yang baik, kebakaran yang terjadi dapat segera dikendalikan, sehingga meminimalkan kerugian material maupun korban jiwa.

“Alhamdulillah dengan adanya Dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan kota Banjarmasin ini masyarakat tebantu khusus Penanganan kebakaran bisa cepat teratasi bersama-sama dengan kawan-kawan relawan kebakaran,” jelasnya.

“Untuk penyelamatannya masyarakat sekarang sering meminta bantuan ke dinas kami. Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta memberikan edukasi terkait pencegahan kebakaran,” ujarnya.

Selain penanganan langsung di lapangan, Dinas Pemadam Kebakaran juga aktif melakukan penyuluhan dan simulasi kebakaran di kawasan pemukiman padat penduduk.

Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya langkah-langkah pencegahan kebakaran.

Masyarakat Banjarmasin diimbau untuk terus mendukung upaya pencegahan dengan memastikan instalasi listrik yang aman, tidak meninggalkan api menyala tanpa pengawasan, serta melaporkan potensi bahaya kebakaran kepada pihak berwenang.

“Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan jumlah kebakaran di masa mendatang dapat terus ditekan, menjadikan Banjarmasin sebagai kota yang lebih aman dan nyaman,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran