BANJARMASIN, klikkalsel.com – CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, mengungkapkan kerinduan mendalam para pemain klub yang berjuluk Laskar Antasari untuk kembali bermain di Banua, Kalimantan Selatan.
Hal ini ia sampaikan usai beberapa kali berdiskusi dengan pemain dan pelatih yang menantikan kesempatan untuk berhomebase di tanah kelahiran mereka.
“Ini yang diinginkan mereka, pengen pulang kampung ke Banua Kalimantan Selatan tercinta dan sangat rindu untuk bisa bermain di stadion kita, terutama Stadion 17 Mei,” ujar Hasnur, Senin (18/11/2024).
Sebagai putra keempat dari mendiang H. Abdussamad Sulaiman HB dan Hj. Nurhayati, Hasnur menyebutkan bahwa kembalinya para pemain ke Banua diharapkan dapat menambah semangat tim yang merupakan warisan perjuangan orang tuanya.
“Mudah-mudahan ini menambah semangat kita semua, terutama para pemain yang akan diturunkan nanti, sehingga mereka bisa menampilkan permainan terbaik dan menghasilkan tiga poin yang kita harapkan bersama,” tambahnya.
Baca Juga : Pemain Barito Putera Manfaatkan Libur Kompetisi untuk Dekatkan Diri dengan Warga dan Minta Doa
Baca Juga : Barito Putera di Mata Habib Quraisy: Dibaca dari Kanan Toriba, Artinya Keridhoan Allah dan Kebersamaan
Meski demikian, Hasnur menekankan bahwa keinginan untuk bermain di Banua bukanlah beban, melainkan motivasi tambahan bagi para pemain. Ia juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat Kalimantan Selatan agar tim dapat melalui proses ini dengan baik.
“Harapan kami doa dari semua masyarakat Kalimantan Selatan tercinta memberikan dukungan sepenuhnya dalam keadaan apa pun, karena yakinlah bahwa ini adalah sebuah proses yang harus kita jalani,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hasnur menyatakan bahwa meski musim Liga 1 masih panjang, tim harus segera bangkit dari keterpurukan. Jika hasil tidak sesuai harapan, pihaknya berkomitmen untuk segera melakukan evaluasi dan perubahan yang diinginkan para suporter serta masyarakat Banua.
“Sebagai bagian dari roh Barito Putera, kami memerlukan nasihat-nasihat dari mereka,” pungkasnya.(restu)
Editor : Amran