Disbunak Batola Pastikan Kesehatan Hewan Ternak di Daerah Terjaga dengan Baik

Media center diskominfo Batola saat mewawancarai Disbunak terkait kesehatan hewan ternak (diskominfobatola)

MARABAHAN, klimkalsel.com – Tim Media Center Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Barito Kuala (Batola) melakukan wawancara eksklusif dengan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) H. Suwartono Susanto, Senin (12/8/2024).

Dalam wawancara tersebut, Suwartono mengungkapkan bahwa target peternakan selama Hari Raya Idul Adha telah tercapai dengan sangat memuaskan. Ia menyatakan bahwa produksi ternak di Batola telah mencapai puncaknya.

“Alhamdulillah, stok dan kebutuhan untuk Batola sudah terpenuhi dengan baik, bahkan surplus. Kelebihan ini akan kami distribusikan ke kabupaten lain dan provinsi tetangga,” kata Suwartono.

Terkait upaya menjaga kesehatan hewan ternak, Suwartono menegaskan bahwa Disbunak secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.

Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD).

Baca Juga Pemkab Batola Targetkan 95 persen Anak-anak Dapat PIN Polio

Baca Juga Diskoperindag Batola Gelar Upacara Hari Koperasi, Serukan Semangat Berkoperasi untuk Generasi Muda

“Tim Kesehatan Hewan (Keswan) kami secara konsisten melakukan pemeriksaan setiap ternak yang masuk ke Batola, terutama yang berasal dari luar daerah,” jelasnya.

Meskipun penyakit-penyakit hewan ternak itu dianggap mengkhawatirkan oleh masyarakat, Suwartono memastikan bahwa mereka tidak membahayakan kesehatan manusia. Namun, ia mengakui bahwa dampaknya terhadap sektor ekonomi cukup signifikan.

“Kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan dan vaksinasi secara berkala guna mencegah penyebaran penyakit tersebut,” tuturnya.

Ditambahkan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Henny Dyah Istininingsih bahwa Disbunak Batola telah memperketat pengawasan kesehatan hewan yang masuk ke wilayah Batola.

“Pengecekan dilakukan secara langsung di lapangan, terutama saat lintas ternak dan bongkar muatan di kecamatan Mandastana, Rantau Badauh, dan Wanaraya,” ujarnya.

Dengan langkah-langkah tersebut, Disbunak Batola memastikan bahwa kesehatan hewan ternak di wilayahnya tetap terjaga, sehingga dapat memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat dan ekonomi daerah.(adv)

Editor: Abadi