MARTAPURA, klikkalsel.com – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Darussalam, KH Wildan Salman mendoakan Sandi Fitrian Noor dan Partai Golkar membawa kemenangan saat pertemuan terbatas di Kiram Park, Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kamis (08/02/2024) siang.
Dalam sambutannya sebelum membacakan doa pembuka, Guru Wildan mengatakan, semoga Sandi dan Partai Golkar diberikan kemenangan. Serta bersama-sama memenangkan calon presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
“Mudahan dengan kita berdoa di Kalsel mendapat kemenangan untuk Sandi dan Golkar serta Capres nomor urut 2. Alfatehah,” ucap Guru Wildan Salman memulai doa dalam bahasa arab.
Selain itu, KH Faqri Haikal juga mengungkapkan, dengan mengambil momen Isra Mi’raj, Partai Golkar Kalsel mengadakan kampanye, semoga mendapatkan berkah dan makin naik.
“Sesuai dengan motor, bangkit, maju, jaya dan menang, juga menjadi buah manis untuk kemenangan Golkar di Kalsel,” ucapnya.
Baca Juga : Golkar Kalsel Gelar Pertemuan Terbatas, Paman Birin: Tanda Kemenangan Golkar di 2024
Baca Juga : Golkar Inginkan Sejarah Baru dengan Meraih 10 Kursi di DPRD Banjarmasin
Dalam ceramahnya di momen tersebut mengatakan, seluruh proses terjadi melalui sebab musabab yang terbagi dua, yakni kauliyah dan ilahiyah.
“Pertama kauniyah sebab akibat. Ini bisa dicerna dengan otak manusia, siapa yang rajin belajar maka akan pandai, siapa rajin menabung akan punya uang,” ujarnya.
KH. Faqri mengibarakan, seperti massa yang datang dalam momen kampanye Golkar, merupakan kauliyah.
Selain itu, ia menjelaskan tentang sebab Ilahiyah, dimana itu adalah kemauan Allah SWT, yang tidak bisa diganggu gugat.
“Jika Allah mau, itu semuanya tidak ada yang tidak mungkin. Peristiwa ini otak harus tahu diri, karena makanannya hati bukan otak manusia,” bebernya.
Seperti sejaharah Siti Mariam yang tidak pernah punya suami dan menikah serta berhubungan badan, tapi Allah mau beliau hamil dan melelahirkan Nabi Isya AS. Ini adalah Ilahiyah.
“Juga seperti api sifatnya panas, menurut Allah api itu netral, terserah kemaunnya Allah, panas dan dinginnya api untuk kita para makhluk yang merasakan. Ketika nabi Ibrahim dilempar ke kobaran api, allah memerintahkan api dingin untuk menyelamatkan Ibrahim,” ceritanya.
“Begitu juga dengan nanti pada Pilkada, jika tuhan menginginkan Sandi dan Golkar serta Prabowo menang, itu tidak ada yang mustahil,” pungkasnya.
Pada kesempatan pertemuan terbatas, Partai Golkar juga menghadirkan Qori International KH Muammar Zainal Asyikin membaca tilawah Al-Qur’an yang membuat takjub semua simpatisan dengan alunan dan irama yang merdu.(Mada Al Madani)
Editor : Amran