BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin akan berupaya melakukan revitalisasi kebun binatang mini (KBM) Jahri Saleh, yang saat ini terlihat sangat tidak terawat.
Bahkan KBM Jahri Saleh tak hanya tampak dari bagi depannya yang amburadul, ketika memasuki bagian dalam, jalan yang berlumut dan ditumbuhi rumput liar yang cukup tinggi sangat membuat mata tak nyaman.
Tidak hanya itu, bahkan bagian kandang dari KBM tersebut terlihat sangat memprihatinkan.
Berkaitan hal tersebut, klikkalsel.com mencoba mengkonfirmasi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin, Yuliansyah Effendi.
Yuliansyah, pun membenarkan dengan adanya kondisi KBM Jahri Saleh yang seakan tidak terawat tersebut.
Baca Juga Sudah Selayaknya Pemko Banjarmasin Miliki Perda Mengenai Kearsipan
Baca Juga Pemko Siapkan Anggaran Rp 1 Miliar Bangun Monumen Perdamaian
Ia pun mengatakan bahwa beberapa waktu lalu, pihaknya bersama dengan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, sudah melakukan peninjauan langsung ke KBM Jahri Saleh.
“Kemarin pas melakukan peninjauan, Pak Walikota meminta agar KBM ini bisa di revitalisasi,” ucapnya, Senin (5/2/2024).
Kendati demikian, menurutnya untuk melakukan revitalisasi tersebut terdapat beberapa proses yang harus dilakukan.
“Jadi kita harus ada proses penganggaran, proses perencanaannya, juga proses desain nya. Setelah proses-proses itu baru kita dapat angka yang akan kita anggarkan,” terangnya.
“Yang paling penting itu anggaran, karena kita berkaitan dengan fasilitas dan kesehatan makhluk hidup yang ada disana,” sambungnya.
Ia juga mengatakan bahwa sejumlah perbaikan yang tentunya harus dilakukan yakni, paving block di keseluruhan halaman, kandang-kandang dan juga alat-alat bermain anak.
“Tentunya kandang dan alat bermain anak yang akan kita perbaiki. Kalau ada anggarannya juga, kita akan menambah koleksi satwa di sana,” jelasnya.
Saat ini, di KBM Jahri Saleh Kota Banjarmasin tersebut, memelihara sebanyak kurang lebih 30 macam binatang. Baik primata, reptil, unggas dan sejumlah mamalia lainnya.
Yuliansyah juga mengatakan bahwa setidaknya diperlukan Rp 4 hingga Rp 5 miliar untuk melakukan revitalisasi KBM Jahri Saleh tersebut.
Namun sampai saat ini pihaknya masih terkendala dengan luasan lahan yang hanya sebesar 1,6 ha tersebut.
“Seharusnya yang ideal itu adalah 2 ha. Untuk itu saat ini kita masih tidak bisa menerima penitipan dari komunitas, pencinta dan badan konservasi lainnya,” tuturnya.
“Kita juga tidak bisa lakukan revitalisasi pada tahun ini, karena masih ada permasalahan keuangan di Pemko Banjarmasin. Jadi kemungkinan baru bisa pada tahun 2025 mendatang,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran