BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin memberikan apresiasi terhadap capaian Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) yang telah sukses membuat kampung bermain (Kamber) di 35 Kelurahan di Banjarmasin.
Kegiatan yang dikemas lewat gathering dan silaturahmi pengelola Kamber di seluruh Banjarmasin ini turut dihadiri, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor dan Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman.
Sekretaris Kormi Banjarmasin, Fahmi Idris Tanjung mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi seluruh pengurus Kamber di Banjarmasin.
Dimana menurutnya dalam kegiatan ini diadakan diskusi terkait pengelolaan Kamber saat ini.
“Seperti tadi kan ada disampaikan dalam diskusi bahwa ada kekurangan di salah satu Kamber, hal itu menjadi evaluasi bagi kami, supaya bagaimana kekurangan itu tadi bisa dilengkapi,” terangnya.
Kemudian untuk pemberian penghargaan kepada kampung bermain tersebut disampaikannya bahwa hal itu merupakan hasil penilaian dari tim teknis.
“Tentunya penghargaan itu diberikan kepada Kamber yang sangat aktif dan mencetak banyak atlet,” paparnya.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan bahwa Kamber di Banjarmasin sudah menjadi referensi oleh ketua Kormi pusat Hayono Isman, yang mana kegiatan Kamber ini sangat ramai.
“Beliau (Hayono Isman) setiap ada event Nasional pasti menceritakan tentang ramainya Kamber di Banjarmasin,” ucapnya, Rabu (27/12/2023).
Dengan adanya Kamber di Banjarmasin ini, Ibnu Sina berharap menjadi sarana yang efektif bagi masyatakat juga anak-anak untuk bisa bersilaturahmi dengan berolahraga dan juga bermain permainan tradisional di kampung tersebut.
“Kita tidak perlu stadion, tidak perlu tempat yang wah. Cukup ada halaman atau fasilitas umum yang ada di komplek-komplek fasilitas publik, atau syukur-syukur ada bangunan yang bisa dipakai, itu bisa dijadikan Kamber,” bebernya.
“Termasuk juga halaman-halaman kelurahan atau sekolah, itu juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana bagi kegiatan bermain dan berolahraga,” tambahnya.
Dari Kamber ini juga bisa menjadi olahraga berprestasi, apabila ada event-event besar. Dikelas Nasional saja dikatakan Ibnu sudah ada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas).
“Dari olahraga masyarakat, olahraga tradisional, bisa menjadi olahraga prestasi. Apalagi kan setiap tahun kita melaksanakan festival kampung bermain, di level Provinsi juga ada, dan Nasional juga ada Fornas,” tuturnya.
“Dimana saat Formas di Jawa Barat lalu, kontingen Kalimantan Selatan banyak atlet-atlet dari Banjarmasin yang menyumbangkan medali,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran