MARTAPURA, klikkalsel.com – Menjamu Borneo FC di Stadion Demang Lehman, Martapura, PS Barito Putera nampak kesulitan untuk menembus pertahanan pemuncak klasemen BRI Liga 1 2023-2024 ini.
Bermain dengan skuad terbaiknya, nyatanya masih belum membuat skuad asuhan Rahmad Darmawan bermain lebih lepas. Nyatanya tim tamu lebih siap dengan mengantisipasi permainan cepat dari skuad Laksar Antasari ini.
Bahkan jalannya permainan lebih banyak dikuasai oleh tim Pesut Etam. Dimana beberapa kali serangan-serangan berbahaya sering mengancam pertahanan Barito Putera.
Kendati demikian jual beli serangan antar kedua tim terus terjadi, dimana kedua tim selalu mengandalkan kecepatan dari lini sayapnya.
Barito Putera pun sempat mendapatkan peluang berbahaya, sayangnya tendangan keras yang dilepas oleh Murilo Mendes, masih mampu dimentahkan oleh penjaga gawang Borneo FC, Nadeo Agrawinata.
Tak hanya Barito Putera yang mendapatkan peluang, tim Pesut Etam juga nyaris menciptakan gol ke gawang Barito Putera.
Untungnya tendangan yang dilepaskan, Felipe Cadenazzi, masih dengan mudah ditangkap penjaga gawang Barito Putera, Ega Rizky.
Di penghujung babak pertama, Laskar Antasari terus menerus menggempur pertahanan Borneo FC, sayangnya hingga wasit meniupkan tanda berakhirnya pertandingan babak pertama, belum ada gol yang tercipta.
Memasuki babak kedua Kedua tim semakin meningkatkan intensitas penyerangannya ke lini pertahanan masing-masing tim.
Baca Juga : Mike Ott Tampil Gemilang, Lini Serang Barito Putera Lebih Tajam
Baca Juga : WASAKA COFFE Kini Hadir Sebagai Wadah Bersantai Para Supporter Barito Putera
Namun kokohnya pertahanan Barito Putera maupun Borneo FC, masih cukup sulit untuk ditembus oleh lini serang kedua tim.
Tim Pesut Etam sempat beberapa kali mendapatkan peluang berbahaya melalui kecepatan pemain sayapnya, sayang masih belum bisa di konversi menjadi gol.
Dipertengahan babak kedua, Barito Putera merubah strateginya untuk mencoba membongkar pertahanan yang cukup rapat dari Borneo FC.
Alhasil strategi tersebut berjalan dengan baik, pertahanan rapat dari Borneo FC perlahan mulai bisa ditembus oleh lini serang Barito Putera.
Sayangnya peluang-peluang yang didapatkan skuad Laskar Antasari ini masih belum bisa berbuah gol.
Bahkan peluang emas yang didapatkan Barito Putera melalui bomber teranyarnya yakni Devid Silva, tak mampu berbuah gol.
Devid yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Borneo FC masih belum berhasil menciptakan gol untuk Barito Putera.
Tendangannya masih berhasil dimentahkan oleh penjaga gawang Borneo FC Nadeo Agrawinata.
Bahkan hingga penghujung babak kedua, serangan demi serangan terus dilancarkan Barito Putera ke pertahanan Borneo FC. Namun hingga peluit panjang ditiupkan, kedua tim tidak mampu menciptakan gol.
Pertandingan derby papadaan ini berkesudahan dengan skor 0-0. Tentunya dengan hasil ini Barito Putera harus puas berbagi poin dengan tim tamunya.(fachrul)
Editor : Amran