BANJARMASIN, klikkalsel.com – Jalan titian cor beton di Gang Gusti Galuh, Jalan Panglima Batur, Kelurahan Surgi Mufti, ambruk. Sehingga jalan utama warga sekitar terputus.
Kondisi jalan titian yang dibangun saat tahun 2016 oleh Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Kumuh (PLPBK) tersebut rupanya sudah mengalami kerusakan parah sebelum akhirnya jalan titian cor beton tersebut ambruk.
Hal tersebut pun rupanya sudah diketahui oleh pihak Dinas Perumahan Rakyat dan Penataan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin.
Ketika di konfirmasi kepala Disperkim Kota Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya, mengaku bahwa pihaknya pada satu minggu sebelum jalan itu ambruk sudah melakukan pengecekan terhadap kondisi titian cor beton tersebut.
“Sudah kami cek seminggu yang lalu, saat itu kondisi titian sudah putus, dan sudah kami pasang rambu dilarang melintas (harus memutar),” ujarnya, Sabtu (4/11/2023) saat dikonfirmasi klikkalsel.com
Baca Juga : Titian di Panglima Batur Mendadak Runtuh, Warga Harap Ada Perhatian Secepatnya dari Pemerintah
Baca Juga : Kecelakaan Maut di Jembatan Basit, Dua Pemotor Tewas Ditempat
Dengan kondisi yang sudah ambruk saat ini, lantas apa yang akan dilakukan oleh Pemko Banjarmasin?
Untuk saat ini dikatakan oleh Chandra bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan ulang pada hari ini. Hal itu dilakukan untuk memastikan bagaimana perbaikan dilakukan.
“Seminggu yang lalu masih bisa dipasang penanganan sementara, saat ini sudah putus dan tidak bisa dilewati lagi, hari ini kami akan pasang lagi rambu rambu dilarang melintas. Tapi warga tidak terisolir, karena masih ada jalan alternatif dengan memutar,” bebernya.
Sedangkan untuk perbaikan titian itu sendiri. Ia menerangkan bahwa pihak Disperkim baru bisa melakukan perbaikan di awal tahun 2024 mendatang.
“Kondisi titian sudah kami tinjau lagi kemarin, Titian dengan konstruksi lantai beton ini akan dibangun kembali di awal tahun 2024, sepanjang sekitar 200 meter,” lanjutnya.
“Karena ini sudah menjadi perhatian Disperkim untuk menindaklanjuti perbaikannya dengan membangun ulang titian tersebut, dan di awal 2024 akan dilaksanakan pembangunan fisiknya,” pungkasnya. (fachrul)
Editor: Abadi





