Dinkes Kalsel Waspada Virus Marburg Asal Guinewa

Dinkes Kalsel Diauddin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menyusul informasi yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan RI pada 13 Febuari 2023 lalu tentang Virus Marburg yang dilaporkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari Negara Guinewa (Afrika Barat).

Kepala Dinkes Kalsel Diauddin mengatakan, surat pemberitahuan yang sebelumnya diterbitkan Kementerian Kesehatan RI tersebut, agar disikapi warga dengan waspada.

“Meski tak ada temuan di Indonesia akan tetapi ini sebagai peringatan dini potensi pandemi oleh Organisasi kesehatan dunia (WHO),” katanya, Rabu (22/2/2023).

Dikatakannya pandemi virus Marburg kemungkinan memang kecil. Karena penyebaran tak secepat virus Corona.

“Namun virus Marburg masih satu keluarga dari virus Ebola yang memiliki tingkat bahaya dan bisa mematikan,” ucapnya.

Baca Juga : Momen Hari Valentine, Dinkes Kalsel Ingatkan Kasus HIV/AIDS Tembus 500 Penyintas

Baca Juga : Proyek Pembangunan Puskesmas Mantuil Molor, Kadinkes Beri Target Januari Rampung

“Virus Marburg sulit dibedakan dengan penyakit lain seperti malaria atau demam berdarah,” bebernya.

Diadudin mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan terus waspada, serta menjaga kebersihan dan kesehatan.

“Untuk pengobatan masih tahap uji klinis, sebab sampai sekarang juga belum ada vaksin atau pengobatan khusus yang disepakati untuk penyakit tersebut,” katanya.

Sampai sekarang WHO sedang memantau penyebaran wabah baru virus Marburg di Guinea, Afrika Barat.

Total ada sembilan kasus kematian dan 16 suspek kasus virus Marburg. Sempat ada dua orang diduga ikut terpapar di Kamerun, luar Guinea, namun ternyata hasilnya negatif Marburg.

Dipastikan, penyebaran sejauh ini hanya berada di Guinea. Meski begitu, Kementerian Kesehatan RI tetap memantau potensi masuknya virus Marburg ke Indonesia melalui pelaku perjalanan.

“Tak ada yang tahu kedepannya seperti apa namun yang jelas tetap waspada,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad