BANJARMASIN,klikkalsel.com – Punggawa Laskar Antasari sudah mulai berkumpul dan melakukan latihan guna persiapan menghadapi kelanjutan Liga 1 2020.
Perhelatan kompetisi sepak bola di Indonesia seluruhnya terpaksa harus dihentikan lantaran sejak akhir maret lalu. Tidak terkecuali untuk kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini.
Setelah beberapa bulan berlalu, akhirnya kompetisi sepak bola di Indonesia ini kembali akan bergulir pada 1 Oktober mendatang.
Guna mempersiapkan lanjutan kompetisi Liga 1 2020 ini, seluruh klub liga 1 sudah mulai kembali mengumpulkan para punggawanya, termasuk pula klub kebanggan masyarakat banua, PS Barito Putera.
PS Barito Putera sudah mulai berkumpul, sejak beberapa hari lalu di Yogyakarta, namun sebelumnya para tim official dan Pemain melakukan pemeriksaan kesehatan di RS Jogja International Hospital (JIH).
Pelatih Kepala PS Barito Putera, Djajang Nurjaman, menyampaikan bahwa punggawa PS Barito Putera sudah mulai melakukan latihan untuk persiapan lanjutan Liga 1 2020.
“Ya Barito Putera sudah mulai latihan pagi tadi,” ujar Djanur, sapaan akrab Pelatih kelahiran Majalengka ini, ketika dikonfirmasi klikkalsel.com, Kamis (2/9/2020).
Ia juga mengatakan bahwa saat ini punggawa Laskar Antasari ini masih belum 100 persen berkumpul semua, karena masih ada beberapa pemain yang belum datang.
“Pemain lokal kita sudah datang semua, hanya tinggal pemain asing saja lagi,” tuturnya.
Meskipun sudah lama tidak berlatih bersama secara langsung, Djanur mengakui kondisi anak asuhnya pasti menurun. Namun dengan porsi latihan sendiri yang diberikan oleh tim pelatih, penurunan kondisi pemain tersebut tidak terlalu signifikan dan masih bisa dibilang bagus.
“Kondisi tidak terlalu buruk, tadi kita lakukan tes fisik dan hasilnya cukup bagus,” jelasnya.
Walaupun demikian, menurutnya persiapan yang sangat mepet ini yakni dengan waktu hanya satu bulan sangat tidak ideal, dan kemungkinan untuk mengembalikan ke performa terbaik pemain akan sedikit lambat.
“Dari awal juga sudah saya sampaikan waktu sebulan untuk persiapan setelah 5 bulan off itu sangat tidak ideal,” pungkasnya.(fachrul)