TANJUNG, klikkalsel – Kualitas karet di Kabupaten Tabalong tidak bisa dipandang sebelah mata. Hal tersebut terbukti belum lama tadi, wilayah yang bertajuk Bumi Sarabakawa ini kedatangan salah satu investor luar.
Kedatangan mereka bukan tanpa alasan, melainkan ingin melakukan perjanjian kontrak dalam kaitan pembelian karet selama satu tahun dengan besaran 30 ribu ton.
“Belum lama ini kita kedatangan salah satu investor yang berkeinginan melakukan kerjasama dengan Kabupaten Tabalong,” kata Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani kepada awak media usai melakukan pertemuan dengan sejumlah pengelola Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPBB) di Aula Penghulu Rasyid, Sekretariat Daerah Tabalong, Kamis, (1/8/2019).
Namun begitu, meski mendapat penawaran dengan jumlah yang terbilang besar, Bupati tidak serta merta langsung menyetujui penawaran kontrak tersebut. Mengingat hasil dari para petani karet saat ini tidak mampu mencapai angka tersebut dan otomatis kerjasama kontrak tidak diterima di tahun ini.
Diungkapkannya, selama ini para petani hanya mampu mencapai angka 50 sampai dengan 100 ton karet pertahun.
“Oleh karena itu, hari ini saya kumpulkan para UPBB dan para koperasi petani karet untuk menyamakan presepsi menghadapi permintaan tersebut,” pungkas Anang. (arif)
Editor : Farid