3 Kelurahan Zona Oranye dan Tak Bisa PTM, Ini Langkah Kapolsek Banjarmasin Utara

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebanyak 3 kelurahan di Banjarmasin Utara tercatat masuk dalam zona oranye dalam peta sebaran Covid-19 di Banjarmasin. Kelurahan tersebut antara lain, Sungai Andai, Surgi Mufti dan Sungai Miai.

Dampaknya, sejumlah kegiatan sosial masyarakat terganggu di wilayah tersebut, salah satunya tidak terlaksananya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terhadap sejumlah sekolah yang ada.

Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Indra Agung Permana Putera saat dihubungi klikkalsel.com terkait kondisi tersebut mengatakan pihaknya telah menerima arahan dari Kapolresta Banjarmasin terkait langkah yang harus diambil.

“Kita tadi pagi ada apel gabungan di Polresta Banjarmasin dan sudah menyiapkan beberapa hal,” ujarnya, Senin (12/7/2021).

Salah satunya ialah dengan mengisi materi melalui virtual ke sekolah-sekolah yang bisa melakukan PTM terkait penyebaran covid-19. Hal itu bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa guna mencegah wilayah yang berada di zona hijau tidak ikut menjadi oranye.

Selain itu pihaknya telah menggelar rapat bersama dengan Camat dan Danramil Banjarmasin Utara untuk turun dan melakukan pengecekan ketersediaan serta penggunaan tandon air di tempat-tempat esensial, seperti pasar.

“Kita juga akan kembali ketatkan protokol kesehatan dan PPKM Mikro di 3 kelurahan tersebut,” tambahnya.

Pihaknya pun telah menyepakati untuk melakukan kerjasama dengan Puskesmas guna melakukan tracing untuk mengetahui kemana dan sejauh mana kontak erat yang terjadi di masyarakat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Kita juga lakukan kerjasama dengan Puskemas dan Dokkes untuk menggencarkan vaksin dengan cara door to door terhadap Lansia dan pelajar, khususnya di 3 kelurahan yang masuk dalam zona oranye,” ungkapnya.

“Sebelumnya kita sudah menggelar vaksinasi dengan menyasar para pelajar. Kita bekerjasama dengan pihak RT dan Alhamdulillah telah berhasil memvaksin 35 pelajar”, tambahnya.

Selain pelajar, pihaknya juga akan menyasar guru-guru yang ada di 3 kelurahan yang masuk dalam zona oranye untuk divaksinasi.

“Melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas kita akan hubungi ketua RT untuk mendata dan mengumpulkan guru serta pelajar di suatu tempat guna kita vaksinasi,” terangnya.

Ia berharap upaya tersebut dapat membantu dalam proses mengeluarkan 3 kelurahan tersebut dari zona oranye.

Kapolsek pun mengimbau masyarakat agar dapat mematuhi protokol kesehatan dan membudayakan hidup sehat serta bersih. (David)

Editor: Abadi