BANJARMASIN, klikkalsel.com – Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin gagal menuntaskan 20 program prioritas. Dimana terdapat 3 program yang tidak bisa dituntaskan.
Salah satu dari tiga program prioritas yang tidak bisa dituntaskan tersebut yakni penataan kawasan pasar.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan alasan tidak bisa tuntasnya penataan kawasan pasar karena keterbatasan anggaran.
Selain itu upaya penataan Pasar Batuah yang juga gagal menjadi salah satu kegagalan, lantaran anggaran yang sudah disiapkan kembali menjadi silpa.
Baca Juga Hindari Kenakalan Remaja, Walikota Banjarmasin Minta Patroli Rutin Menyasar ke Titik Rawan
Baca Juga Kampung KB Alalak Selatan Jadi Perwakilan Banjarmasin dalam Lomba Kampung Keluarga Berkualitas 2024
“Dana bantuan dari pusat juga harus kita kembalikan karena kita tidak bisa clean and clear kawasan itu,” ucapnya.
Tak hanya penataan kawasan pasar yang tidak bisa terealisasi dengan sempurna. Kawasan Industri Terpadu (KIT) Mantuil juga masih belum bisa dituntaskan dengan baik.
Menurut Ibnu Sina KIT Mantuil ini sudah dalam perencanaan dan memang sudah disiapkan. Akan tetapi dalam realisasinya tidak mudah.
“Karena kita harus melibatkan pihak ketiga, terutama dalam hal ini adalah Pelindo,” ungkapnya.
“Tapi Pelindo ini sudah beberapa kali berganti kepemimpinan dan juga yang terakhir mereka merger bukan lagi Pelindo III tetapi Pelindo Group, jadi boleh dikatakan itu tidak di prioritaskan lagi,” sambungnya.
“Walau pun dalam Rencana Induk Pelabuhan itu KIT Mantuil itu adalah pengembangan Tri Sakti. Kita hanya menyiapkan lahannya saja,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran