BANJARMASIN, klikkalsel.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online jalur zonasi di Banjarmasin ditutup pada hari ini, Sabtu (17/6/2023).
Namun sampai hari terakhir ini masih ada sebanyak 26 SMP Negeri di Banjarmasin yang kekurangan siswa pendaftar.
PPDB online jalur zonasi tingkat SMP di Banjarmasin ini dibuka sejak Kamis (15/6/2023) usai pelaksanaan PPDB jalur afirmasi dan prestasi.
Dari total 35 SMP Negeri di Banjarmasin, rupanya hanya terdapat 9 sekolah yang telah memenuhi target PPDB tahun ajaran 2023/2024.
Ketika di konfirmasi kebenaran terkait banyaknya SMP yang kekurangan siswa pendaftar itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Nuryadi, tidak menampik hal tersebut.
Ia mengatakan bahwa pihak Disdik masih memberikan kesempatan kepada peserta didik yang tidak diterima di sekolah yang dipilih untuk bisa mendaftar ke sekolah yang masih kekurangan siswa.
“Silakan saja kepada semua orang tua untuk mendaftarkan anaknya secara offline ke sekolah-sekolah yang masih kekurangan siswa,” ujarnya, Sabtu (17/6/2023).
Baca Juga PPDB Jalur Afirmasi dan Prestasi Mulai Dibuka, Kendala Sistem Online Masih Menjadi Permasalahan
“Artinya silakan saja bagi orang tua yang anaknya tidak tertampung agar menuju ke sekolah-sekolah terdekat yang kekurangan siswa tersebut,” tambahnya.
Pihak Disdik Kota Banjarmasin juga memberikan waktu selama tiga hari sejak hari Senin (19/6/2023) hingga Rabu (21/6/2023) untuk memenuhi kekurangan siswa di 26 SMP Negeri di Banjarmasin.
Dari data yang terhimpun 26 SMP Negeri yang masih kekurangan siswa tersebut yakni, SMP 4 kurang 13 siswa, SMP 5 kurang 9 siswa, SMP 10 kurang 164 siswa, SMP 11 kurang 26 siswa, SMP 12 kurang 122 siswa, SMP 13 siswa 51, SMP 14 kurang 161 siswa, SMP 15 kurang 67 siswa dan SMP 16 kurang 63 siswa.
Kemudian SMP 17 kurang 81 siswa, SMP 18 kurang 66 siswa, SMP 19 kurang 22 siswa, SMP 20 kurang 14 siswa, SMP 21 kurang 53 siswa, SMP 22 kurang 93 siswa, SMP 23 kurang 50 siswa dan SMP 25 kurang 140 siswa.
Lalu SMP 26 kurang 8 siswa, SMP 28 kurang 73 siswa, SMP 29 kurang 76 siswa, SMP 30 kurang 31 siswa, SMP 31 kurang 51 siswa, SMP 32 kurang 57 siswa SMP 33 kurang 77 siswa, SMP 34 kurang 102 siswa dan SMP 35 kurang 40 siswa.
Dengan banyaknya kekurangan siswa ini, Nuryadi mengatakan tidak ada lagi sistem zonasi, karena jalur zonasi telah ditutup pada pukul 15.00 Wita hari ini.
“Zona sudah tidak berlaku lagi kalau sudah penutupan. Jadi kita beri kesempatan mulai hari Senin hingga Rabu,” terangnya.
Lantas bagaimana apabila setelah diberikan waktu selama tiga hari dan masih terdapat sekolah yang kekurangan siswa?
Menjawab hal tersebut, Nuryadi hanya mengharapkan agar semua siswa yang belum terdaftar bisa tertampung terlebih dahulu.
“Yang penting semuanya bisa tertampung dulu. Kalaupun masih ada kekurangan berarti ada yang perlu kita evaluasi,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran