BANJARBARU, klikkalsel.com – Lonjakan kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi. Sabtu 9 Mei 2020, dilaporkan secara kumulatif menjadi 255 kasus. Sehari sebelumnya terdata di angka 246, namun penambahan 9 kasus dari empat daerah yaitu 4 Banjarmasin, 3 Tanah Bumbu, 1 Hulu Sungai Tengah, dan 1 Banjar.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, M Muslim menerangkan penambahan 9 kasus baru tersebut 3 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan telah terpapar virus corona. Ketiganya merupakan warga Banjarmasin yang merupakan pasien di RSUD Moch Ansari Saleh.
“Kemudian 5 hasil tracing (pelacakan) yang dilakukan yaitu 1 dari Banjarmasin, 1 dari Batola (Barito Kuala) dan 3 dari Tanah Bumbu. Kemudian 1 pada PDP yang kami informasikan telah meninggal dunia,” terangnya di Command Center Diskominfo Kalsel, Banjarbaru, Sabtu (9/5/2020).
Muslim juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, menerangkan saat ini secara kumulatif 255 kasus positif Covid-19 terdiri 196 dalam perawatan, 39 sembuh dan 20 meninggal. 196 orang dalam perawatan terdiri 47 pasien Covid-19 dirawat di beberapa rumah sakit rujukan. Berikut 47 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit rujukan.
– 23 pasien di RSUD Ulin Kota Banjarmasin .
– 8 pasien di RSUD Moch Ansari Saleh Kota Banjarmasin.
– 6 pasien di RS Bhayangkara Kota Banjarmasin.
– 1 pasien di RSUD Damanhuri Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
– 4 pasien di RSUD Idaman Kota Banjarbaru
– 1 pasien di RSUD Abdul Aziz Kabupaten Barito Kuala.
– 1 pasien di RSUD Rumah Sakit Boejasin Kab Tanah Laut.
– 1 pasien di RSUD Hasan Basry Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
– 1 pasien di RSUD Ratu Zaleha Kabupaten Banjar.
– 1 pasien di RSUD Pambalah Batung Kabupaten Hulu Sungai Utara.
“Selebihnya 149 dilakukan karantina secara khusus atau isolasi mandiri, baik karantina khusus pemerintah provinsi dan kabupaten kota terutama tempat yang saat ini digunakan rumah sakit lama diantaranya di Tabalong dan Tanah Laut,” tutur Muslim
Sementara itu, Muslim mengatakan saat ini ada 51 PDP pasien yang dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan. Angka PDP ini terjadi dinamika perubahan atas PDP yang sembuh, hasil PCR negatif dan meninggal dunia.
“Ini terjadi pengurangan, dari 55 menjadi 51. Ada beberapa terjadi terdinamika,” ujarnya.
Disamping itu, juga dilaporkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mengalami penambahan jumlah dari 981 menjadi 1.014. Kota Banjarmasin yang PSBB masih menempati urutan pertama dengan 451 ODP, kedua Tanah Bumbu 272 ODP, dan ketiga Banjar 76 ODP. Sementara, jumlah ODP di daerah berada di bawah angka 45.(rizqon)