BANJARBARU, klikkalsel.com – Sebanyak 23 orang penggiat olahraga panjat tebing mengikuti pelatihan kursus pelatih Panjat Tebing (Sport Climbing) Level 1 Nasional yang digelar Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Kota Banjarbaru.
Pelatihan kursus pelatih level 1 Nasional itu digelar selama empat hari di sebuah hotel dan Wall Climbing Kota Banjarbaru, dari 9 -12 Maret mendatang.
Ketua pelaksana, Rama Dhipayana dalam sambutannya yang juga Biro Kepelatihan Pengurus Daerah (PD) FPTI Kalsel mengungkapkan, sebanyak 23 orang yang ikut kursus pelatih itu terdiri dari 19 pria dan 4 perempuan.
“Satu peserta terjauh dari Tangerang,” kata Rama, Kamis (9/3/2023) kemarin.
Selain dari Luar Pulau Kalimantan, juga ada peserta dari Kalimantan Tengah. Seperti Palangkaraya dan Pangkalanbun.
Rama sapaan akrabnya berharap, melalui kursus pelatih ini bisa menjadi wadah untuk bersilaturahmi sekaligus belajar bersama mengikuti materi-materi yang diberikan para instruktur.
Sebelumnya, Rama mengucapkan terimakasih atas kehadiran Ketua FPTI Kalsel Fitri Hernadi A.P, M.Si, Koni Kalsel yang diwakili wakil Sekretaris II Bidang Prestasi, Dr Sadikin, Kabit Biro Kepelatihan FPTI pusat Triyanto Budi S, dan Suhardi selaku pelatih DBON, Ketua PD FPTI Banjarbaru dan Banjar
“Pelatihan ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan SDM pelatih di daerah yang mana sebelumnya hanya ada 7 orang sudah memiliki level 1 dan dua orang level 2,” jelasnya.
Baca Juga : Kalsel Berhasil Capai Target di Kejurnas Senior FPTI XVIII tahun 2022 di Bangka Belitung
Baca Juga : Dua Gol dari Pemain Belakang Antarkan Barito Putera Sukses Raih 3 Poin
Karena itu, kata Rama melalui kegiatan ini dapat menjadi pemerataan peningkatan SDM pelatih khususnya di Kalimantan Selatan
Juga memudahkan rekan-rekan di Kabupaten/Kota memiliki lisensi kepelatihan yang nanti berhubungan administrasi baik ke Koni atau Dispora di daerahnya masing-masing.
Terlebih, seperti yang diketahui Pekan Olah Pelajar cabor Panjat Tebing tahun ini sudah masuk agenda yang dipertandingkan.
“Sehingga kedepannya, sekolah-sekolah, mahasiswa memerlukan pelatih yang berkualitas untuk program teratur dan terarah,” imbuhnya.
Disamping itu, Ketua FPTI Kalsel Fitri Hernadi mengaku, pelaksanaan kursus pelatihan ini adalah mimpi sekitar 1 tahun yang lali sejak didaulat sebagai ketua.
“Alhamdulillah tahun ini bisa dilaksanakan,” ucapnya.
Ia berharap, melalui kursus ini nanti pelatih bisa melahirkan bibit pemanjat yang unggul seperti di luar pulau Kalimantan dan dapat membawa nama Indonesia di kanca internasional.
Kemudian, Dr Sadikin wakil Sekretaris II Bidang Prestasi Koni Kalsel sebelum membuka kegiatan berharap pelatih yang mengikuti kursus ini nantinya bisa melahirkan atlet yang bisa menjadi juara nasional.
Pembukaan secara simbolis dibuka dengan penyerahan perangkat latihan dari perwakilan Koni Kalsel ke peserta terjauh. (airlangga)
Editor: Abadi