BANJARMASIN, klikkalsel.com – Upaya pencarian santri pondok pesantren (Ponpes) di kawasan Jalan Seberang Mesjid berinisial AA (15) yang dikabarkan tenggelam di Sungai Martapura sekitar pukul 15.00 Wita kemarin, Jumat (1/1/2021), masih dicari.
Terhitung 20 jam sudah pencarian AA dilakukan tim emergency gabungan dibantu warga setempat.
Pencarian sudah dilakukan sejak kabar tenggelamnya AA Jumat kemarin pukul 16.00 Wita dan berlanjut Sabtu (2/1/2020) hingga pukul 14.00 Wita.
Anggota Water Rescue Al Ihza Mahendra mengatakan, saat ini pihaknya kembali melakukan penyelaman di titik lokasi tenggelamnya AA menggunakan kelotok.
“Penyelaman akan kita lakukan kembali setelah salat dzuhur, mudah mudahan korban bisa ketemu,” ucapnya.
Ia memyampaikan ada beberapa kendala yang dialami tim gabungan. Selain menggunakan peralatan seadanya, faktor derasnya arus sungai juga menyulitkan pencarian saat penyelaman.
Al Ihza Mahendra yang di dampingi Nuryani dari tim Water Rescue mengatakan, sebanyak 4 orang relawan penyelam turun bergantian
Salah satu penyelam Water Rescue Alalak Selatan, Syahril mengatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari korban tenggelam tersebut
“Kami secara bergantian melakukan penyelaman, dan kami akan berusaha semaksimal mungkin menyelam mencari korban,” ucapnya.
Dari pantauan di tempat kejadian Air Sungai martapura kian deras.
Sebelumnya, dari keterangan saksi mata, teman korban yang satu pesantren, LK (14), mengatakan, korban tenggelam saat mencoba belajar berenang di Sungai Martapura
Diakui Lukman, bahwa mereka berdua baru sama-sama belajar berenang.
Atas kejadian itu, AA yang diketahui merupakan warga Tangerang, Provinsi Banten itu tak bisa mengendalikan diri. Hingga tenggelam dibawa arus sungai yang cukup deras.(airlangga)
Editor : Amran