MARTAPURA, klikkalsel.com – Sebanyak 150 unit rumah tak layak huni di enam desa di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2021 ini.
Secara simbolis bantuan perbaikan 150 unit rumah tersebut diserahkan Kepala Satker Penyedia Perumahan Provinsi Kalsel Erpika Ansela Surira didampingi PPK Rumah Swadaya dan RUK Provinsi Kalsel, Wahyono di Desa Lok Buntar, Kabupaten Banjar, Kamis (29/7/2021).
Adapun enam desa yang menerima bantuan itu, yakni Desa Lok Buntar, Pematang Panjang, Bincau, Murung Kenanga, Tunggul Irang dan Keraton.
“Satu unit rumah yang dapat program BSPS ini disalurkan dana bantuan ke rekening pemiliknya sebesar Rp20 juta,” ungkap Erpika.
Dijelaskannya, dana bantuan tersebut rinciannya Rp17,5 juta untuk pembelian bahan dan Rp2,5 juta untuk biaya pembuatannya. “Saya harap bantuan ini digunakan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Sebenarnya, kata dia, di 2021 ini ada 500 unit rumah yang dapat bantuan program BSPS di Kalsel. Namun, yang sudah ada SK hanya untuk 150 rumah di kabupaten Banjar.
“Lantaran Covid-19 dan terjadi recofusing anggaran, jumlah ini jauh sedikit dari tahun lalu, karena tahun 2020 itu sebanyak 3.550 unit rumah,” ungkapnya.
Menurutnya, program ini bertujuan menjadikan rumah warga layak huni dan standar, dengan memiliki fasilitas sanitasi yang baik, yakni, toilet dan kamar mandi.
Sementara itu, Kabid Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Banjar Akhmad Rizqon, menyebut ini sangat membantu pengentasan kawasan kumuh di Kabupaten Banjar.
“Kita sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang selalu memberi bantuan, khusus program perbaikan rumah warga yang tidak mampu ini,” ujarnya.
Kepala Desa Lok Buntar Mursidi menyatakan sangat bangga desanya mendapat program BSPS ini, bahkan yang terbanyak, yakni 50 unit rumah yang mendapat dana perbaikan.
Memang, kata dia, bantuan ini masih kurang jika diliat rumah yang perlu dibantu perbaikannya saat ini, sebab di desanya ini ada sebanyak 800 buah rumah, sebagian besarnya perlu bantuan semacam ini.
“Semoga tahun depan bisa dua kali lipat jumlahnya kita dapat lagi. Saya minta warga memanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tutur dia.
Salah seorang warga Desa Lok Buntar yang rumahnya dapat bantuan BSPS tersebut, Ardiansyah, bersyukur bisa merehab rumahnya yang memang sudah banyak kerusakan. Seperti atap bocor, lantai rapuh, dan belum ada toilet.
Acara tersebut juga dihadiri Anggota DPR RI HM Rifqinizami Karsayuda, yang menyerahkan buku tabungan bantuan itu lewat Bank Mandiri. (farid)
Editor : Amran
