BANJARMASIN,klikkalsel.com – Guna mengimplementasikan ilmu yang didapatnya serta meningkatkan pendidikan kepada anak-anak pedesaan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ULM Banjarmasin terjunkan calon tenaga pengajarnya.
“Rencananya ada sebanyak 150 relawan pengajar FKIP yang disebar ke seluruh kabupaten kota untuk memberikan pengajaran,” kata Ketua Umum FKIP Mengajar, Akhmad Habibi Jumat (2/7/2021).
Dikatakannya, sebetulnnya ada sebanyak 385 mahasiswa yang ingin menjadi relawan yang berkeinginan menjadi tenaga pengajar ke desa-desa tersebut. Namun pihak FKIP ULM menseleksinya hingga menjadi 150 orang.
“Pengajaran yang diberikan dikhususkan anak-anak SD,” ucapnnya.
Mahasiswa siap terjun juga diberikan pembekalan dan pelatihan bermacam-macam, seperti kegiatan belajar mengajar (KBM), kemampuan berbicara didepan publik, karakter building, FKIP goes to school dan keterampilan belajar lainnya.
“Kalau tidak ada aral melintang akhir Juli, mereka siap mengimplementasi pengabdiannya di masyarakat,”ujarnya.
Sementara Wakil Dekan FKIP ULM Prof Dwi Atmono, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan. Sebab sebagai seorang mahasiswa harus memiliki potensi yang baik dan memiliki pola pikir maju kedepan jangan hanya terpaku untuk mendapatkan pekerjaan, tapi harus lebih kreatif.
“Maksudnya, bisa membuat wirausaha kreatif, bukaan berdagang melainkan bidang pendidikan,” katanya.
Kebijakan pemerintah dalam merekrut tenaga pengajar sekarang sudah berbeda. Bidang pendidikan apapun bisa menjadi tenaga pengajar. Artinya peluang lulusan FKIP menjadi terbatas.
“Tantangan berikutnya bagi mereka adalah bagaimana menghadapi masa depan,” pungkasnnya.(azka)
Editor : Amran
