BANJARMASIN, klikkalsel.com – Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalsel, akan menggelar seleksi untuk pemain Tim Nasional U-16 dan U-19 di Stadion Demang Lehman.
Hal tersebut dilakukan usai Asosiasi Kabupaten (Askab) dan Asosiasi Kota (Askot) PSSI melakukan seleksi awal yang mana dalam seleksi yang dilakukan telah menjaring sebanyak 50 pemain U-16 dan 50 Pemain U-19.
Sekretaris Asprov PSSI Kalsel, Baktiansyah, menyampaikan bahwa seleksi tersebut merupakan rangkaian lanjutan, setelah sebelumnya dilaksanakan seleksi serupa pada tanggal 1-10 Maret 2021 lalu, di 13 kabupaten/kota.
“Peserta seleksi adalah mereka yang lolos seleksi tingkat kabupaten/kota awal Maret lalu. Jadi ini adalah seleksi hasil pemain Timnas U-16 dan Timnas U-19 tingkat kabupaten kota,” ujarnya, Senin (5/4/2021).
Bakti mengatakan, ada sebanyak 100 peserta yang akan mengikuti seleksi pada, Selasa (6/4/2021). Dimana dari 100 peserta tersebut terbagi menjadi 50 orang peserta seleksi Timnas U-16, dan 50 orang peserta seleksi Timnas U-19.
“Seleksi dimulai pukul 07:00 Wita sampai pukul 11.00 Wita untuk Timnas U-16, dilanjutkan pukul 15:00 Wita sampai pukul 17:00 Wita untuk Timnas U-19. Seleksi tersebut dipantau langsung tim pelatih dari PSSI pusat,” tambahnya.
Disinggung mengenai kuota yang akan direkrut dari Kalsel, Bakti mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Tim pelatih.
Menurutnya, Asprov PSSI hanya bisa berusaha semaksimal mungkin memfasilitasi dan memberikan motivasi agar anak-anak tersebut bisa memperlihatkan kemampuan terbaik dan menarik perhatian tim pelatih.
“Berapa orang yang terjaring, itu sesuai kriteria yang dibutuhkan tim pelatih. Jika mereka bisa menunjukkan Skill, kemampuan fisik, dan intelektual sesuai kebutuhan tim pelatih, maka mereka akan lolos ke tahap berikutnya,” paparnya.
“Asprov semaksimal mungkin memfasilitasi dan memotivasi anak-anak Banua supaya bisa menarik minat tim pemandu bakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, mengharapkan para peserta yang merupakan pemain asli Banua bisa menjadi bagian dari skuat final Tim Nasional U-16 dan U-19.
Pasalnya, sudah sangat lama Kalsel tidak menyumbang pemain untuk skuad Timnas Indonesia.
Menurutnya pemain terakhir asal Banua yang pernah tercatat menjadi bagian dari timnas adalah Yosi Irawan asal Tanah Laut. Ditarik lebih jauh, ada juga Aulia Mubarak dan Ismail Marzuki asal Kotabaru.
Akan tetapi para pemuda asli banua tersebut hanya menjadi bagian kecil dari sejarah. Mereka gagal menjadi suksesor seperti Frans Sinatra Huwae yang berhasil menjadi bagian utama Tim Nasional Indonesia.
“Kita berharap ada beberapa anak asli banua yang menjadi bagian dari Timnas Indonesia,” ucap putra ke Empat tokoh Banua Almarhum H Abdussamad Sulaiman HB ini.
Menurutnya merupakan sebuah kebanggan bagi Kalsel kalau ada putra asli banua yang jadi pemain Timnas.
“Sudah lama sekali pemain asli Banua tidak ada yang ke Timnas. Terakhir Yosi asal Tanah Laut,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran