BANJARMASIN, klikkalsel.com – Festival Olahraga Masyarakat Daerah Kalimantan Selatan (Forda Kalsel) 2022 dipastikan bakal digelar Maret ini. Setidaknya ada sekitar 1.600 penggiat olahraga masyarakat di bawah naungan KORMI Kalsel akan meramaikan puluhan jenis olahraga yang dipertandingkan.
Ketua Panitia Forda Kalsel 2022, Rizal Akbar mengatakan ajang bergengsi tersebut akan dilaksanakan pada 24-29 Maret 2022. Terdata 44 induk organisasi olahraga (inorga) anggota KORMI Kalsel di 13 kabupaten/kota provinsi ini yang memastikan akan mengutus kontingen terbaiknya.
“Diperkirakan peserta 1.600-an orang,” tuturnya didampingi Ketua Bidang Organisasi KORMI Kalsel Zainal Helmie kepada awak media sembari menyampaikan kesiapan panita sudah 90 persen untuk pelaksanaan, Minggu (20/3/2022).
Pembukaan Forda nanti rencananya akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang juga Ketua KORMI Kalsel di Kiram, Kabupaten Banjar.
Vanue pertandingan dan perlombaan sendiri dibagi di dua daerah, yakni Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin.
“Pembukaan nanti akan diramaikan penampilan sejumlah inorga diantaranya break dance Bboy dan Barongsai,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris KORMI Kalsel, Ahmad Maulana menambahkan pelaksanaan Forda menerapkan protokol kesehatan ketat, mengingat banyaknya jumlah peserta. Demikian pula, lokasi serta jadwal pertandingan dan perlombaan dibagi agar kerumunan dapat dikontrol.
Baca Juga : Paman Birin Ajak Masyarakat Bayar Pajak Untuk Menunjang Pembangunan Hingga Kesehatan
Baca Juga : Gol Buyung Ismu Lessy Tutup Kemenangan Laskar Antasari Atas Persik Kediri
Misalnya, pelaksanaan jenis olahraga yang dipertandingkan di Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar diantaranya enggrang, hadang, tarik tambang, terompah panjang, layang-layang, ketapel, barongsai, silat budaya, airsoftgun, bagasing, lari balok, street work out, skate board, sepeda ontel dan b-boy.
Kemudian di Banjarmasin diantaranya bese kambe (betarikan jukung), panahan, sumpit, benjang, tonnis, airsoft porgasi, iespa, inline skate, senam kreasi ioski, senam jantung sehat, senam osteoporosis, senam asma, senam tera, dan dansa iodi.
“Sehingga tidak mengumpulkan massa sebagaimana jumlah peserta 1000 lebih itu. Kita tetap mengacu pada protokol kesehatan,” pungkasnya didampingi Ketua Bidang Event, Promosi dan Media, Yusni Hardi. (rizqon)
Editor: Abadi