BANJARMASIN, klikkalsel.com – Warga Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara dihebohkan dengan kabar adanya seorang pelajar SD yang hampir menjadi korban penculikan oleh seorang perempuan yang menggunakan sepeda motor matic pada, Senin (6/12/2021) kemarin sekitar pukul 9.00 Wita.
Dugaan upaya penculikan itu menimpa M pelajar putri warga Kecamatan Banjarmasin Utara yang masih duduk dikelas 3 di salah sekolah dasar negeri di kecamatan setempat.
Ditemui awak media, Ibu Korban yang berinisial M (40) mengungkapkan kejadian bermula saat ia sedang mengantarkan anaknya ke sekolah pada Senin itu.
Kala itu, tidak seperti biasanya, saat di jalan itu, adik M yang masih balita malah merengek minta jajan ke warung yang mereka lewati.
Baca juga: Bandel Masuk Kota di Jam yang ‘Diharamkan’, Puluhan Truk Kena Tilang
“Saya mampir sebentar ke warung untuk jajan, Namun, M jalan duluan,” ujarnya.
Kemudian saat ia mampir ke warung bersama anaknya yang kecil, dan M yang jalan duluan, tiba – tiba M dihampiri seorang wanita berusia sekitar 20 hingga 30 tahunan menggunakan motor matic Scoopy berwarna merah.
Kejadian itu dilihat oleh salah satu tetangganya, bernama Siti yang kebetulan sedang mengantar anaknya ke sekolah yang sama.
Dari keterangan Siti, kata Ibu korban M rupanya diajak untuk dibonceng oleh si wanita bermotor matic tersebut. Namun, M sempat menolak ajakan tersebut.
“Lalu wanita itu menarik tangan M untuk memaksa naik ke motornya yang dilihat oleh tetangga saya,” kata ibu korban.
M yang awalnya menolak ajakan tersebut, berhasil dibujuk untuk naik ke motor.
Beruntung Siti yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak dan menghampiri korban yang posisinya saat itu sudah ada diatas motor wanita diduga sebagai penculik tersebut.
“Untungnya ada ibu Siti, yang sempat melihat kejadian tersebut. Saat itu ibu Siti langsung menghampiri dan menarik tangan korban agar turun dari motor tersebut,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, saat itu juga sempat terjadi tarik menarik antara Siti dengan wanita yang diduga sebagai penculik.
“Hingga akhirnya korban pun berhasil diselamatkan, karena diduga pelaku langsung kabur karena takut warga semakin banyak mendengar teriakan Siti,” ceritanya.
“Saat sampai di sekolah anak saya mengeluh, pusing kepalanya,” sambungnya.
Lebih lanjut, kata Munawar ciri-ciri diduga pelaku adalah seorang wanita, bertubuh agak kurus, berambut panjang berwarna pirang dan menggunakan sepeda motor scoopy.
“Saat melakukan aksinya, terduga pelaku tidak mengenakan helm dan juga masker. Kami pun tidak ada yang kenal dengan wanita tersebut,” jelasnya.
Setelah kejadian tersebut, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsekta Banjarmasin Utara.
Dikonfirmasi awak media, Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Indra Agung Perdana Putra mengatakan sementara dari pihak keluarga telah menceritakan kronologis permasalahan tersebut secara lisan di Mapolsek Banjarmasin Utara.
“Sementara ini tindak lanjut kita, akan membuat tim khusus pencari fakta kejadian tersebut untuk mengetahui siapakah perempuan yang naik motor itu,” ujarnya.
Kemudian, pihaknya juga akan melakukan serangkaian investigasi terhadap saksi-saksi guna mendapatkan keterangan lainya.
Terlebih, pihaknya juga menyarankan kepada sekolah untuk melakukan pemasangan CCTV guna memantau keamanan di lingkungan sekolah.
“Serta menempatkan tenaga keamanan dari pihak sekolah di depan pintu masuk sekolah untuk menjaga situasi keamanan internal di sekolah tersebut,” pungkasnya.(airlangga)
Editor: Abadi