Tabalong Raih Sembilan Medali Emas Panahan Popda Kalsel

Atlit Panahan yang bertanding pada Popda 2019 (Foto : Azka/Klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Tak ada lawan bersaing, dua kabupaten yakni Tanah Bumbu (Tanbu) dan Tabalong kuasai medali cabang olahraga (Cabor) Panahan pada Pekan Olahraga Pelajar (POPDA) Kalsel, yang berlangsung di lingkungan Gedung Olah Raga Hasanuddin Banjarmasin.

Sebanyak 42 medali yang diperebutkan dengan 14 katagori yang dipertandingkan dua kabupaten tersebut mengungguli kabupaten lainnya.

Dalam pertandingan hari terakhir yang diikuti 13 Kabupaten tersebut, Tabalong mendapatkan 9 medali dimana 5 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu, kemudian disusul Tanbu dengan perolehan 10 medali, 3 emas, 5 perak dan 2 perunggu. Sementara Hulu Sungai Utara dan Hulu Sungai Selatan masing-masing dengan 4 medali, dan kabupaten lain hanya memperoleh 3,2,1 medali saja.

Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalimantan Selatan (Kalsel) yang diwakili H Mursid Arpan mengatakan, dalam pertandingan Popda Kalsel 2019 yang berlangsung di Kota Banjarmasin tersebut tentunya sangat berdampak baik, untuk mencari bibit atlet berbakat. Sehingga nantinya bisa berkontribusi dalam memajukan prestasi terutama dalam cabang olahraga panahan.

“Dari Popda ini, lahir para generasi atau cikal bakal para atlet, semoga saja bisa membawa nama banua hingga ke kancah yang lebih baik,” katanya, Kamis (4/4/2019)

Sementar Pelatih Panahan kabupaten Tabalong Abduh mengatakan, pertandingan panahan yang berlangsung sangat berat dimana semua kabupaten mengikutinya.

Namun hal ini sangat bagus, dengan banyaknya perserta yang ikut lebih menciptakan bibit-bibit atlet panahan.

“Tapi saya berharap even seperti ini terutama lomba panahan tidah hanya pada saat Popda saja, kalau bisa kejuaran panahan harus sering dilakukan, mengingat jarang sekali kejuaran panahan dipertandingkan di kalimantan, dan kita terkadang mengikutinya di Kaltim,” harapnya.

Sementara Wakil Ketua I Koni Kabupaten Tanah Bumbu Darwis mengatakan, medali tersebut tak sesuai target. Seharusnya, kata dia, lebih dari yang ada.

Namun permasalahannya, sebutnya, saat berlangsungnya Popda tersebut banyak atlet andalan yang mengikuti UNBK.

“Untuk atlet yang ada, kita terus latih untuk ketingkat selanjutnya. Sehingga para atlet Tanbu semoga bisa berpartisifasi secara umum mungkin bisa memperkuat atlet Kalsel dalam kejuaran panahan,” katanya. (azka)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan