TANJUNG, klikkalsel – Unit Penanggulangan Bencana Swadaya Murung Raya (UPBS Mura) Kelurahan Tanjung Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong memiliki sejumlah perempuan yang tergabung dalam tim Srikandi UPBS Mura.
Ketua Srikandi UPBS Mura Yuniati Astuti Noor mengatakan saat ini UPBS Mura memiliki 15 orang personil perempuan.
Mereka bertugas membantu dalam proses evakuasi barang – barang korban kebakaran dan membantu dalam melakukan persiapan penanganan bencana.
“Tugas dan fungsi Srikandi Mura sendiri apabila terjadi musibah kebakaran yakni membantu evakuasi barang atau korban, pemasangan selang dan pengendalian selang air,” ucapnya.
Selain itu beragam prestasi juga berhasil ditoreh oleh Srikandi UPBS Mura, salah satunya adalah berhasil meraih juara 3 dalam lomba ketangkasan pemadam di Tapin pada Maret 2019 lalu.
Yuniati juga menambahkan apabila ada perempuan – perempuan di luar sana yang berminat ingin bergabung menjadi personil Srikandi UPBS Mura dengan senang pihaknnya akan menerima, tentunya dengan persyaratan dan ketentuan yang mereka berlakukan.
“Kita mempersilakan buat yang mau bergabung bisa menghubungi atau datang ke Sekretariat kita di Murung, namun sebelum mereka bergabung kita biasa mempertanyakan terlebih dahulu kepada orangtuanya soalnya apabila nantinya bergabung bersama kami takutnya mengganggu sekolah mereka,” tandasnya.
Sementara salah seorang personel Srikandi Mura, Eka Hasnawati yang sering di sapa Dabun mengaku sudah lima tahun menjadi bagian dari Srikandi UPBS Mura.
“Pertama ikut Srikandi Mura ini cuma buat foto dan bikin video lucu, tapi lama kelamaan jadi tertarik untuk ikut terjun ke lapangan untuk memadamkan api,” ungkapnya.
Ia pun menceritakan pengalamannya selama bertugas membantu musibah kebakaran. Ia mengaku pernah sekali mengalami sesak napas akibat asap dari kebakaran.
Namun kejadian itu tidak menyurutkan niatnya untuk menjadi Srikandi pemadam kebakaran.
“Pernah sekali waktu itu saya sesak napas, kemudian segera di bawa keluar lokasi musibah kebakaran oleh tim dari PMI,” pungkasnya sambil menahan tawa.(arif)
Editor : Amran
