Setelah Sekian Lama, Depo Arsip Akhirnya Diresmikan

Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina bersama Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, H Achmad Husaini memotong pita bunga tanda resminya Depo Arsip Pemko Banjarmasin. (foto : fachrul/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Banjarmasin meresmikan Depo Arsip yang rampung beberapa waktu lalu.
Bersamaan itu Dispersip turut meresmikan taman baca di RTH Kamboja dan Launching E-Perpus Banjarmasin di Depo Arsip Jalan RK Ilir, Banjarmasin Selatan, Selasa (18/2/2020).
Peresmian langsung dilakukan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi Kepala Dispersip Banjarmasin, Husaini.
Peresmian ditandai dengan digelarnya pemotongan pita di depan tangga naik lantai II gedung Depo Arsip tersebut.
H Ibnu Sina mengatakan, gedung depo arsip sudah dilengkapi dengan ramp sebagai akses bagi kaum difabel yang ingin menikmati layanan depo arsip.
“Saya lihat tadi di depan sudah ada Ramp untuk teman-teman penyandang disabilitas sehingga gedung ini sudah berdimensi pada ramah difabel,” ucapnya.
Ia mengatakan, depo arsip tersebut bisa terlaksana dengan baik di usia Banjarmasin yang sudah 493 tahun ini, tentu banyak sekali dokumen-dokumen yang berserakan yang harus dikumpulkan dalam Depo arsip sesuai dengan standar Arsip Nasional Republik Indonesia.
“Mudah-mudahan arsip-arsip pemerintah kota bisa disimpan di sini Apalagi arsip bersejarah kemudian yang seharusnya disimpan dengan baik, mudah-mudahan dengan hadirnya Depo arsip ini bisa lebih baik lagi kedepannya,” ujarnya.
Pada kesempatan ini juga, Walikota Banjarmasin mengungkapkan akan melaunching E-Perpus yang sangat dinanti –nanti masyarakat Banjarmasin dalam hal meningkatkan literasi.
Menurutnya sebelum dilaunching pun, E-Perpus sudah dikunjungi oleh ribuan warga yang ingin menikmati bacaan mengenai Banjarmasin.
Senada dengan itu, Kepala Dispersip Banjarmasin, Husaini mengungkapkan, sejak Desember yang lalu, lebih dari 2.000 pengunjung.
“Hal ini merupakan kabar baik karena begitu tingginya antusias warga Banjarmasin terhadap minat baca dan literasi. Ada sekitar 2200 pengunjung E-Perpus ini jika dilihat sejak Desember, padahal E-Perpus ini baru hari ini dilaunching,” ungkapnya.
Sementara untuk Depo Arsip, ia mengungkapkan yang disimpan dalam depo arsip adalah arsip MoU, arsip-arsip tanah sertifikat, arsip ormas, parpol maupun perorangan, yang memang harus disimpan di depo arsip. Dan ini nanti akan diatur oleh Peraturan Walikota.
“Kita berharap mudah-mudahan semuanya berjalan dengan lancar dan terlaksana dengan baik, dan yang lebih penting agar dapat bermanfaat bagi warga kota Banjarmasin,” pungkasnya. (fachrul)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan