BANJARMASIN, klikkalsel – Setelah sempat dibekukan, Pengurus Daerah Pemuda Panca Marga (PPM) Kalimantan Selatan telah terbentuk kembali.
Hal tersebut disampaikan disampaikan oleh Anggota Dewan Pertimbangan PPM Pusat, Nehri Mangkoto Ameh, Minggu (10/11/2019).
Menurutnya pembekuan ini tidak hanya terjadi di Kalsel, namun dilakukan dari Pengurus Pusat hingga ke daerah dengan alasan pengurus organisasi anak veteran ini sudah mulai melenceng dari AD/ART.
Bahkan ujarnya, seruan dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang merupakan cikal bakal berdirinya PPM pun diacuhkan.
“Beberapa kali kita tegur dan Surati, namun tidak diindahkan. Bahkan peringatan dari LVRI yang merupakan orang tua kita juga tak didengar. Sehingga dengan terpaksa kita bekukan kepengurusannya,” jelasnya.
Namun sejak digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada September 2019 lalu, organisasi ini mulai aktif kembali dengan struktur kepengurusan baru.
Menimpali hal tersebut Ketua LVRI Kalsel, H Muslih menegaskan bahwa kepengurusan hasil Munaslub adalah kepengurusan PPM yang sah.
“Saya sudah bertemu dan menyurati pihak-pihak terkait untuk menyampaikan kepengurusan PPM yang baru dan sah ini,” ujarnya.
Sementara itu Ketua PD PPM Kalsel yang baru, Fatimah Adam berjanji akan menjalankan rod orgnisasi dengan selalu berpegang pada AD/ART.
“Kita akan lakukan validasi data anggota di daerah. Sehingga kedepan organisasi ini dapat berjalan sesuai harapan para orang tua kita,” janjinya. (David)
Editor : Amran
