SURABAYA, klikkalsel – Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dengan DPRD Provinsi Jawa Timur, menggelar pertemuan guna mensinergikan masing-masing instansi dalam hal pemberitaan kegiatan lembaga legislatif ke masyarakat, Jumat (8/11/2018).
Pertemuan itu, juga menekankan dalam hal pemberitaan dan kegiatan kehumasan. Terlebih, pemberitaan merupakan salah satu cara penyampaian kegiatan di tingkat legislatif sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.
Pihak Sekretariat yang juga didampingi anggota Pressroom DPRD Provinsi Kalimantan Selatan ditemui oleh Kabag Umum Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur, Imam Cholil dan jajarannya, serta sejumlah anggota Pressroom setempat. Diskusi yang berjalan kurang lebih 1,5 jam itu menitikberatkan pada pelaksanaan kegiatan pemberitaan dan kesekretariatan.
“Namun tentunya ada perbedaan karena tipologi DPRD sini termasuk tipe A, sedangkan Kalimantan Selatan tipe C,” tuturnya ketika menjelaskan tentang struktur organisasi instansinya di Ruang Badan Musyawarah.
Terkait pemberitaan, Imam juga menjelaskan bahwa mayoritas berita yang disampaikan adalah hal-hal yang positif, tanpa mengurangi sifat kritis awak media dan kebenaran berita yang dipublikasikan.
Apalagi berita positif menurutnya lebih diperlukan oleh masyarakat, ketimbang berita-berita buruk yang justru akan mengurangi tingkat kepercayaan terhadap lembaga legislatif.
Hal itu diamini Ketua Pokja Wartawan DPRD Provinsi Jawa Timur, Rico, yang berupaya menyatukan anggotanya yang berasal dari berbagai media dengan cara diskusi santai tiap hari.
Langkah itu dinilai lebih efektif, tak hanya bagi pemberitaan di tingkat legislatif namun juga meningkatkan kesolidan dan hubungan baik antar anggota.
Tiap anggota Pokja Indrapura (sebutan bagi kelompok kerja wartawan di Pressroom DPRD Provinsi Jawa Timur yang berlokasi di Jalan Indrapura, Kota Surabaya) saling melengkapi, terutama jika ada salah satu yang berhalangan dalam peliputan.
Pertemuan dan diskusi yang dilakukan oleh Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Selatan ke DPRD Provinsi Jawa Timur, dipimpin oleh Kabag TU, Riduansyah, yang didampingi staf di bagian Rumah Tangga, Perlengkapan dan Kehumasan. Pertemuan sempat tertunda lebih dari 30 menit dari jadwal, mengingat di lokasi gedung yang sama juga sedang paripurna.(elo syarif)
Editor : Alfarabi
