TANJUNG, klikkalsel – Sebanyak 3.250 anggota pramuka se Kabupaten Tabalong dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, Selasa (21/8/2019) hari ini, melakukan aksi memerangi sampah plastik di Tanjung Expo Center.
Aksi tersebut merupakan rangkaian dari peringatan Hari Pramuka ke-58 tingkat kwartir cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Tabalong.
Wakil Ketua I Kwarcab Gerakan Pramuka Tabalong, Syam Indra Permana mengatakan, aksi yang hari ini dilakukan oleh para anggota pramuka adalah dalam rangka mensosialisasikan tentang bahaya sampah plastik, yang sudah menjadi masalah nasional.
Bahkan di Kabupaten Tabalong sendiri, menurutnya sampah plastik masih menjadi masalah. Hampir semua tempat pembuangan akhir setiap harinya selalu penuh dengan sampah, terutama sampah plastik.
“Untuk itu kami dari pramuka ingin mengedukasi masyarakat melalui peserta didik. Di mana peserta didik mulai diimbau untuk membiasakan menjauhi penggunaan plastik,” ujar Syam.
Salah satu yang menjadi implementasi anggota pramuka dalam mengurangi peredaran sampah plastik, menurut Syam, pihaknya juga menggelar karnaval yang di mana peserta karnaval diwajibkan menggunakan kostum yang berbahan dasar sampah plastik.
“Juga dalam mengedukasi masyarakat, bahwa sampah plastik bisa didaur ulang, bisa dimanfaatkan dan bisa digunakan untuk hal – hal positif,” jelasnya.
Terakhir dia berharap, melalui aksi ini para anggota pramuka dapat menyampaikan tentang bahaya sampah plastik serta bagaimana cara memilah dan memilih sampah, kepada orang – orang di sekitarnya dan kepada orang tuanya.
“Bahwa inilah yang seharusnya dilakukan, sampah itu dipilah. Katakan sama ayah, katakan sama ibu, mulailah dari rumah, karena kami di sekolah juga melakukan hal yang sama dalam melakukan pengelolaan sampah,” tuturnya. (arif)
Editor : Farid
