Lima Kali, Tabalong Juara Lomba Kampung Banjar di Festival Wisata Budaya Pasar Terapung

Stand Kampung Banjar Kabupaten Tabalong. (foto : istimewa)

TANJUNG, klikkalsel – Masyarakat Kabupaten Tabalong patut berbangga, karena untuk yang kelima kalinya, Tabalong berhasil menjuarai Lomba Kampung Banjar pada gelaran Festival Wisata Budaya Badaya Pasar Terapung 2019.

Kabid Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwasata (Disporapar) Kabupaten Tabalong, Lilis Marta Diana dikonfirmasi, Senin (26/8/2019) mengatakan, gelar itu telah dipertahankan Kabupaten Tabalong sejak tahun 2012, 2014, 2016, 2018 hingga tahun 2019 dan kemenangan ini akan selalu menjadi kebanggaan bagi masyarakat Tabalong.

“Kita pantas bersyukur karena Tabalong memiliki ragam adat dan budaya yang banyak sehingga ini menjadi wahana yang besar untuk diadopsi dalam bentuk miniatur kampung banjar,” ujarnya.

Adapun bentuk Kampung Banjar yang ditampilkan Tabalong di Festival Wisata Budaya Badaya Pasar Terapung 2019, Lilis menjelaskan pihaknya mengambil dari tiga jenis budaya yang ada di Kabupaten Tabalong seperti, kampung paliat di Kalua, kampung dayak etnic Deah Upau serta dayak Ma’anyan Warukin Tanta.

Ketiga kampung inilah yang kemudian pihaknya interpretasikn dalam satu tampilan Kampung Banjarnya orang Tabalong.

“Tema yang dominan kita angkat ialah kampung Kaluanya dengan kekhasan kuliner masakan paliat, bingka kacung dan martabak pisang,” terangnya.

Selain itu, dalam Festival Wisata Budaya Badaya Pasar Terapung kali ini, ditambahkanya Kabupaten Tabalong juga menyajikan berbagai obat-obatan herbal seperti gula aren serbuk dengan paduan jahe, pasak bumi, kayu manis serta temuk lawak.

Untuk itu, ia berharap Lilis dengan prestasi yang diraih Tabalong kali ini mampun mendukung pemerintah dalam melestarikan kebudayaan daerah dan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Tabalong.

“Semoga hal ini menjadi motivasi besar untuk terus maju dan berkembang termasuk dalam hal pengembangan wisata budaya dan ekonomi kreatifnya,” pungkasnya.

Seperti diketahui, lomba Kampung Banjar sendiri di gelar selama tiga hari sejak pembukaan Festival Wisata Budaya Pasar Terapung pada Jum’at (23/8/2019) lalu.

Seluruh kabupaten kota di Kalimantan Selatan turut ambil bagian dalam momen tersebut dengan mendirikan stan bertema Kampung Banjar di Siring 0 Kilometer Banjarmasin, yang dimana selanjutnya stan-stan itu dinilai oleh dewan juri untuk menentukan siapa yang menjadi pemenangnya.(arif)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan