Ketika Bendera ‘Merah Putih’ Membawa Berkah Bagi Warga Bandung di Tanbu

Warga Bandung rela datang jauh-jauh ke Tanah Bumbu untuk mengais berkah berjualan Bendera Merah Putih, di bulan Agustus. (Foto : Duki/Klikkalsel).

BATULICIN, klikkalsel- Peringatan hari Kemerdekaan RI yang dilaksanakan tiap Agustus membawa berkah untuk pedagang dadakan tahunan seperti penjual bendera Merah Putih.

Seperti pantauan Klikkalsel.com bulan Agustus tahun ini banyak warga pedagang dadakan rela datang jauh-jauh dari Kota Bandung, Jawa Barat ke Tanah Bumbu hanya untuk berjualan bendera.

Asep, salah satunya. Ia mengaku datang dari Bandung ke Tanbu sejak tanggal 24 Juli 2019 lalu, dan mulai tanggal itu dia mangkal di kawasan Jalan Transmigrasi, Pelajau, Kecamatan Simpang Empat.

“Kami dari Bandung ada tujuh orang. Sejak tanggal 24 lalu sudah jualan bendera seperti ini. Semoga tahun ini laris jualannya, karena modal beli tiket pesawatnya sudah mahal,” ujar Asep berharap.

Asep mengungkapkan, melakoni jualan tahunan bendera merah putih sudah dua tahun berjalan. Dia berharap penghasilan tahun ini dapat meningkat dari tahun sebelumnya.

“Semoga tahun ini lumayan hasilnya. Kalau tahun lalu, hampir sebulan jualan penghasilan bersihnya sekitar Rp5 juta,” terang Asep, Sabtu (3/8) pagi.

Sekadar diketahui, para pedagang bendera dadakan ramai berjualan bendera disejumlah titik pusat Kabupaten Tanah Bumbu, seperti di Jalan Transmigrasi, Pelajau, kawasan Kantor Kecamatan Simpang Empat, Pasar Sabtu, dan lainnya.

Pedagang menjual bendera dengan harga yang bervariasi, tergantung ukuran, dan bentuk bendera. Bendera berukurun jumbo dipatok dengan harga Rp75 ribu, sedang Rp65 ribu, kecil Rp55 ribu.

Bendera berbentuk setengah lingkaran, bergambar garuda dengan panjang sepuluh meter pedagang menjual dengan harga Rp450 ribu, dan bendera berbentuk umbul-umbul dihargai Rp75 ribu perbiji.(duki)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan