Kebakaran di Anjir Pasar, Kerugian Mencapai Rp350 juta, Ini Penyebabnya

Puluhan unit damkar dibantu warga sekitar berjibaku memadamkan api yang berkobar di Desa Anjir Pasar Kota II RT 01. (foto: istimewa)

Marabahan, klikkalsel.com- Kebakaran di Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala, Rabu (19/2/2020) malam kemarin, ditaksir mencapai Rp350 juta.

Hasil penyelidikan daribmisibah tersebut, polisi mengamankan dua alat bukti yang mengarah kuat dugaan penyebab kebakaran, yakni kabel listrik dan kayu yang hangus terbakar.

Peristiwa tersebut juga menggegerkan warga setempat, yang berlokasi di Desa Anjir Pasar Kota II RT 01. Seperti diketahui daerah tersebut tak begitu banyak unit damkar (pemadam kebakaran) sehingga perlu bantuan dari Kota Banjarmasin dan kabupaten tetangga untuk proses pemadaman.

Petugas pun perlu ekstra kerja di lapangan. Sekitar satu jam lebih kobaran api berhasil dipadamkan dari awal kejadian diketahui pukul 23.30 Wita.

“Berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.40 Wita setelah puluhan pemadam kebakaran dari Anjir Pasar, Anjir Muara, Banjarmasin dan Kapuas dengan dibantu warga sekitar.,” tutur Kasubag Humas IPTU Abdul Malik, Kamis (20/2/2020).

Lanjut, kata Malik, musibah kebakaran melanda sebuah ruko milik Nurhansyah berkonstruksi kayu seluas 6×20 meter ludes dilalap api. Total kerugian ditaksir mencapai Rp350 juta.

“Pada saat korban dan saksi sedang berada di rumah mendengar bunyi percikan api yang berasal dari warung atau toko milik korban yang berada tepat di samping rumah. Kemudian Korban dan saksi melihat ke toko dan api sudah menyala. Korban dan saksi berteriak minta tolong sambil mengeluarkan barang berharga,” jelas IPTU Abdul Malik.

Sementara itu, dari penyelidikan kepolisian mengamankan dua barang bukti yang mengarah kuat dugaan penyebab kebakaran yaitu arus pendek aliran listrik.

“Ya korsleting, nyetrum,” pungkasnya.

Atas kejadian tersebut, Polres Barito Kuala mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan rutin melakukan pengecekan instalasi listrik.

Selain itu, juga diimbau agar tidak sembarangan memodifikasi instalasi listrik, guna menghindari salah satu penyebab korsleting.(rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan