Genangan Air di Pusat Kota Amuntai Berangsur Turun

AMUNTAI, klikkalsel.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan (Kalsel), menetapkan status tanggap darurat bencana pada musibah banjir di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Status tersebut ditetapkan selama 14 hari hari ke depan.

Kepala BPBD Hulu Sungai Utara, Sugeng Riyadi melalui Staf Kedaruratan dan Logistik, Udi Hartono menyampaikan, status tanggap darurat dimaksudkan agar semua sektor turut membantu.

“Penanganan semua sektor harus langsung turun bukan hanya BPBD, tapi semua komponen yang ada di daerah harus menangani bencana banjir itu,” ujarnya kepada wartawan klikkalsel.com, Jumat, (14/2/2020).

Lebih lanjut ujarnya, untuk saat ini debit air di sungai Tabalong dan sungai Balangan sudah mulai mengalami penurunan. Sehingga sebagian wilayah yang kena banjir di HSU mulai surut, seperti ruas jalan protokol kota Amuntai tidak lagi terendam air dan sudah bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat, meskipun sebagian masih tergenang.

Dari data yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD HSU dari 8 kecamatan, dengan total 199 desa/kelurahan, 12.259 rumah, 14.487 kk, dan 55.163 jiwa. Dengan rincian yaitu sebagai berikut :

1. Kecamatan Amuntai Utara : 26 Desa, 4.336 rumah/kk, 17.344 jiwa, dengan kondisi air turun;

2. Kecamatan Haur Gading : 18 Desa, 3.280 rumah, 4.777 kk, 19.108 jiwa, dengan kondisi air turun;

3. Kecamatan Amuntai Tengah : 23 Desa, 1.679 rumah, 2.069 kk, 8.276 jiwa, dengan kondisi air turun;

4. Kecamatan Amuntai Selatan : 18 Desa,1.130 rumah, 1.149 rumah, 4.070 jiwa, dengan kondisi air masih naik;

5. Kecamatan Banjang : 17+1 Desa, 1.170+32 rumah, 1.412+43 kk, 3.960 jiwa, dengan kondisi air negatif;

6. Kecamatan Sungai Pandan : 12 Desa, 232 rumah, 255 kk, 814 jiwa, dengan kondisi air negatif;

7. Kecamatan Sungai Tabukan : 3 Desa, 418 rumah, 472 kk, 1.540 jwa, dengan kondisi air negatif;

8. Kecamatan Babirik : 2 Desa, 14 rumah, 17 kk, 50 jiwa, dengan kondisi air negarif;

“Untuk Kecamatan Danau Panggang dan Kecamatan Paminggir saat ini masih kondisi aman,” ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati HSU H. Husairi Abdi, Lc menyampaikan, Pemkab HSU mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disampaikan oleh Paman Birin dan pihak lainnya, semoga bantuan ini dapat membantu pelaksanaan tanggap darurat atas bencana banjir di HSU.

“Terima kasih atas bantuan dari Paman Birin san pihak lainnya, berupa bahan sembako seperti mie, air mineral, dan lain-lain yang diserahkan tadi. Selanjutnya bantuan tersebut akan disalurkan ke pos-pos yang telah dibuat oleh pemda dengan memberdayakan masyarakat sekitar dan lokasi terdampak, baik saat masih terjadi bencana maupun pasca bencana,” ujar Husairi saat diwawancarai diposko tanggap darurat, beberapa hari lalu.

“Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan bencana ini dapat teratasi dengan baik dan dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan saat terjadi bencana. Dengan pemberdayaan aparat desa dan masyarakat, Pemkab HSU berharap dapat membanguan komitmen bahwa bencana diatasi bersama, terlebih dapat membangun desa yang tangguh terhadap bencana,” pungkasnya.(doni)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan