Gelar Diskusi Kebangsaan, Sejumlah Tokoh Titip Pesan ke Masyarakat

Dit Intelkam Polda Kalsel Gelar Diskusi Kebangsaan, Sejumlah Tokoh Titip Pesan ke Masyarakat
Dit Intelkam Polda Kalsel Gelar Diskusi Kebangsaan, Sejumlah Tokoh Titip Pesan ke Masyarakat

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Diskusi Kebangsaan dengan tema “Menyikapi Fenomena Situasi dan Kondisi Bidang IPOLEKSOSBUDKAM Menuju Pilkada Yang Kondusif” digelar sejumlah tokoh Kalimantan Selatan di salah satu hotel di Banjarmasin, Jumat (4/12/2020).

Kegiatan yang dihadiri perwakilan buruh, mahasiswa, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, dan organisasi kemasyarakatan tersebut membahas situasi terkini jelang Pilkada serentak tahun 2020.

Bukan hanya itu, dalam dialog juga dirumuskan beberapa hal yang dapat mendorong terciptanya Pilkada yang aman, damai dan sejuk.

Ditemui di sela kegiatan perwakilan akademisi, Taufik Arbain menyampaikan, bahwa dalam kondisi seperti ini seharusnya masyarakat dapat belajar dari Pilpres 2020, masing-masing kandidat dapat menjaga suasana yang kondusif.

“Bagaimana pun berbagai hasil riset media sosial dapat menjadi pemicu konflik sosial dan horizontal di masyarakat. Belajar dari itu penting bagi kita untuk sama-sama menjaga suasana yang kondusif,” ujarnya.

Sehingga ditambahkannya semua elemen dapat menangkal hal-hal yang akan mendorong kepada tindakan-tindakan radikal, termasuk tindakan intoleran. Ia juga mengapresiasi langkah antisipatif yang dilakukan oleh Polda Kalsel dengan melibatkan banyak aktor.

“Karena permasalahan Pilkada tidak dapat diselesaikan hanya oleh TNI maupun Polri, namun juga harus melibatkan banyak aktor, termasuk masyarakat,” lanjutnya.

Sementara Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kalimantan Selatan, KH Mukeri Yunus yang turut hadir dalam kegiatan tersebut meminta masyarakat untuk tidak mudah terpancing dan provokasi, baik itu yang dilancarkan secara langsung maupun melalui media sosial.

Karena hal tersebut dapat menjadikan fitnah yang dapat menimbulkan kerusakan yang menyebabkan ketidak tenangan di tengah masyarakat.

“Diharapkan kita dapat meredam dan mengekang diri agar tidak terpancing. Semoga dari Pilkada yang baik dapat menghasilkan pemimpin yang baik dan bermanfaat bagi seluruh umat,” pesannya.

Kegiatan ditutup dengan deklarasi untuk bersama-sama menolak paham radikalisme dan intoleran di Kalsel guna terciptanya Pilkada yang aman, damai dan sejuk.(david)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan