Daihatsu Pilih Banjarmasin Bukan Tanpa Alasan

Teks foto : Pihak Daihatsu dan Pengurus Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalsel membuka Press Conferences Daihatsu Astec Open

BANJARMASIN, klikkalsel – Daihatsu punya pendekatan lain untuk bisa memperkuat brand image mereka. Salah satunya melalui olahraga bulutangkis. Bukan tanpa maksud, pilihan cabang olahraga ini disebut sesuai juga dengan filosofi perusahaan.

Kali ini Daihatsu Astec Open 2018 hadir pertama kali di Banjarmasin dan didukung oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI)

Program kerjasama antara Daihatsu dengan Alan dan Susy Technologi (Astec) ini berlangsung di GOR Hasanuddin, Banjarmasin pada 16-20 Oktober mendatang.

Amelia Tjandra, Marketing Directory PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan pihaknya memilih kota seribu sungai ini sebagai salah satu destinasi antara 10 kota di Indonesia, yang menghasilkan bibit pemain muda berbakat khususnya dalam ajang bulutangkis.

“Kami berharap agar banyak kota yang bisa mengelar turnamen ini, tapi banyak sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat. Namun beda bagi kota Banjarmasin yang sudah siap,” ucapnya di Press Conference, Hotel Tree Park Banjarmasin, Rabu (10/10/2018).

Lanjutnya, ia membeberkan, turnamen yang terdaftar sebagai agenda PBSI ini, tentu menjadi angin segar bagi masyarakat setempat. Hal ini terbuktikan dengan total peserta terdaftar sebanyak 645 orang yang ditutup tanggal 4 Oktober.

“Semoga turnamen ini dalam berkontribusi pada kejayaan bulutangkis Indonesia hingga kancah Internasional, serta menjadikan Daihatsu lebih dekat dengan masyarakat Indonesia,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Harian PBSI Provinsi Kalsel, Edy Sukarno mengatakan bahwa pihaknya menyambut gembira turnamen yang diselenggarakan pertama kali tahun 2016 ini, karena Banjarmasin terpilihnya dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia.

Ia juga tidak menyangka, jumlah peserta yang berlaga dalam turnamen seri ke 8 ini melebihi perkiraan pihaknya.

Untuk itu, pihaknya akan menambah satu gedung olahraga lagi untuk menampung 645 peserta yang akan bermain olahraga yang cukup populer di Indonesia ini.

“Kami akan menambah satu gedung lagi, jadi ada 8 count yang akan bertanding nanti. Saran dan prasarana juga kami perbaikan untuk menunjang kesuksesan turnamen,” ucapnya yang juga pengurus PBSI pusat.

Ia juga mengakui turnamen yang dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan umur, dimulai dari U-13, U-15, U-17, U-19, dewasa dan veteran ini akan berlangsung kembali melewati Kejurprov 1 bulan kedepan. (baha)

Editor : Elo Syarif

Tinggalkan Balasan