BANJARMASIN, klikkalsel.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau kini disebut Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SMA dan SMK di Banjarmasin tahun ajaran 2025/2026 resmi dilaksanakan secara daring melalui situs resmi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, proses penerimaan dilakukan melalui beberapa jalur, yakni zonasi, afirmasi, serta jalur prestasi.
Namun, dalam pelaksanaan di lapangan, masih banyak orang tua (Ortu) siswa yang terlihat mendatangi sekolah-sekolah secara langsung. Padahal seluruh tahapan pendaftaran sudah dirancang untuk dilakukan secara online dari rumah masing-masing.
Kebingungan dan kekhawatiran menjadi alasan utama. Tak sedikit warga mengaku ragu dan takut salah langkah saat mengisi formulir daring, karena khawatir akan berdampak pada kegagalan anak mereka diterima di sekolah tujuan.
Baca Juga Sejumlah Sekolah Terapkan Strategi Atasi Kekurangan Peserta Didik Baru
Baca Juga Wakil Menteri Dikdasmen: Kebijakan Sekolah Gratis Tingkat SD dan SMP Masih Dipersiapkan
Menanggapi fenomena tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, M. Syaripuddin, menyampaikan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi.
“Kami akan melihat langsung melalui tim di lapangan, apakah ada kendala teknis atau informasi yang belum tersampaikan dengan baik. Penerimaan ini memang melalui sistem yang ditentukan, dan semua akan kami evaluasi agar lebih baik ke depan,” ujarnya. Rabu (25/6/2025)
Ia juga menegaskan, pemerintah daerah tetap berkomitmen penuh untuk mewujudkan sistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
Diharapkan, melalui evaluasi dan perbaikan sistem, proses penerimaan peserta didik baru secara daring dapat berjalan lebih lancar, mudah diakses, dan benar-benar membantu seluruh calon peserta didik tanpa kendala berarti.
“Pemerintah akan terus berupaya dan mendukung sistem pendidikan agar ke depan menjadi lebih baik dan tidak menyulitkan masyarakat,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad





