BANJARMASIN, klikkalsel – Di tengah aksi mogok para supir terminal KM6 di DPRD Provinsi Kalsel (Kalsel), berdampak pada penumpang yang tidak mendapat angkutan menuju ke beberapa daerah.
Sejumlah penumpang yang baru aja tiba di terminal km6, terlihat panik lantaran tidak mendapatkan armada untuk mengantarkan ketempat tujuan. Sehingga sempat beberapa saat harus menunggu di terminal.
“Saya mau ke Pelaihari, dari tadi bingung, kok terminal kelihatan sepi. Terkait ada aksi unjuk rasa para supir, saya tidak tahu,†tutur salah satu penumpang bernama Linda kepada klikkalsel, Rabu (1/11/2017).
Untuk menangani masalah tersebut, Dinas Perhubungan Kalsel mengantisipasi penumpang terlantar ini dengan menyediakan beberapa angkutan darat seperti berupa bis bantuan pemerintah pemrov Kalsel, dan 1 buah elok yang dimiliki Dishub.
Selain itu, Dinas Perhubungan Kalsel Bidang Angkutan Jalan, Muhammad Arief mengatakan, pihaknya juga menunda keberangkatan beberapa penumpang, bahkan ada juga yang harus dinapkan dipenginapan kawasan terminal Km 6.
“Mereka yang kami tunda waktu keberangkatannya itu diinapkan. Karena waktu dan jarak tempuhnya terlalu jauh,” jelas Arief saat ditemui di terminal induk Km 6.
Dia juga mengharapkan, kepada pihak angkutan yang menggelar unjuk rasa di DPRD Kalsel bisa mendapatkan jalan tengahnya, dan tentunya bisa melanjutkan operasi transportasi (baha)
Editor : Amran
